Rabu, 09 Maret 2016

tutorial Install Windows 7 di VirtualBox


Install Windows 7 di VirtualBox

Setelah kemarin saya ulas tentang VirtualBox, sekarang akan saya bahas cara instalasi Windows7 di dalam VirtualBox. Dari ulasan kemarin juga sudah dijelaskan bagaimana menggunakan virtual ini untuk membuat new create pada virtualbox dengan sample windows7 kemarin, sekarang saya akan lanjutkan bagaimana langkah-langkah instalasinya. Dalam virtualbox membutuhkan memori yang cukup besar untuk menginstal win7 ini, minimal Memori/RAM pada komputer kita 2GB atau lebih, karena kalau memori 1GB saja, tidak cukup untuk memproses pada virtualbox sendiri, itupun kalau dicoba, komputer anda akan terasa lambat sekali karena memori yang dipakai untuk proses komputer sendiri, juga akan termakan di virtualbox juga. lebih simpelnya memori yang sudah terpakai di komputer kita, sisanya akan di pakai pada VirtualBox, jadi kalau free RAM kita tinggal sedikit ataupun habis, kerja komputer kita akan sangat lambat.
Langsung saja kita mulai dengan mensetting di virtualbox seperti gambar dibawah ini :

langkah diatas caranya sudah saya ulas postingan kemarin  linknya VirtualBox, setelah langkah itu terselesaikan kita klik tombol "Start" bergambar panah warna hijau untuk memulai booting setup Windows7, langkah ini sama seperti kita menginstal windows7 pada komputer kita, dimana di virtual ini kita bisa tahu langkah-langkah menginstall sebelum kita menginstall ulang PC kita. langsung saja step - stepnya :
Pertama lick Start untuk memulai booting Setup Windows7, setelah keluar seperti gambar dibawah ini, di OK saja, itu pemberitahuan pointer/mouse dan keyboard akan masuk ke VirtualBoxnya, sehingga bisa berjalan didalam virtual
setelah di OK, keluar proses loading windows

tunggu sampai keluar pemilihan bahasa seperti gambar dibawah ini, pilih saja bahasa English
setelah bahasa dipilih muncul proses selanjutnya pilihan bahasa tadi udah dipilih, lokasi format waktu dan jenis keyboard, standartnya jenis keyboard adalah US, setelah itu click Next
sehabis langkah tersebut muncul Install now , click saja
proses starting setup dimulai

disini saya menggunakan windows7 full version dimana semua versi windows7 baik 32bit dan 64bit ada dalam satu paket. Disini saya coba menginstal windows 7 Starter 32bit/x86, lalu click NEXT
setelah itu muncul microsoft software license, baca dengan teliti, hehe,, lalu centang pada I Accept dan click NEXT

disini ada pilihan Upgrade atau Custom, dimana pilahn upgrade apabila di virtual box tersebut sudah terinstall OS yang lama, sedangkan custom dimana kita pertama kali menginstal OS ini. Pilih saja custom
pada pilihan custom kita disodorkan kapasitas harddisk anda, dan pertama harus mempartisinya,klik disk anda dan click pada drive option (disini dari pembuatan harddisk pada virtual box, saya buat 25Gb)

setelah click drive option, click New untuk membuat partisi

isikan ukuran kapasitas disk untuk partisi pertama, dimana partisi ini untuk tempat instalasi sistem windows berada, saya buat 10Gb lalu click Apply
muncul pemberitahuan dimana windows akan membuat partisi sendiri untuk file system bootingnya, click OK saja

muncul dua patisi yang sudah dibuat yang partisi 1 itu berkapasitas 100Mb untuk file system booting dan partisi kedua 10Gb yang saya buat tadi, untuk file instalasi system windows7 berada. Pada disk dibawahnya masih ada yang kosong sisa 25Gb tadi diambil 10Gb, sis tersebut kita buat lagi partisi untuk tempat simpanan file-file data anda, lakukan seperti langkah diatas


setelah semua selesai langkah partisinya, click pada partisi kedua dan click NEXT untuk langkah mengcopy OS windows7 pada harddisk virtual anda

langkah copying file dan instalasi windows dimulai, anda tunggu mungkin kurang lebih setengah jam untuk completing
dari proses copying file dan instalasi bekerja pada pertengahan langkah virtual box anda akan restart sendiri untuk melanjutkan completing instalasi, setelah restart muncul pada virtual box ini pemberitahuan mouse pointer kita akan masuk ke virtual lagi dan pemberitahuan color display yg bekerja pada 32bit, click OK saja, apabila saat anda coba keluar seperti ini

setelah itu langkah completing berlangsung
setelah itu setup akan merestart virtual box anda, seperti halnya komputer anda terestart kembali

pada saat restart berlangsung muncul booting "press any key to boot from CD or DVD seperti dibawah ini, anda biarkan saja, click ok saja apabila muncul pemberitahuan pada virtualbox
 muncul setup video performance, anda tunggu saja

setelah itu muncul untuk mensetup nama user dan nama computer anda seperti gambar dibawah ini :
kalau sudah diisi click NEXT untuk melanjutkan, dan muncul pengisian password untuk komputer anda. terserah anda isikan password atau anda kosongi, kalau saya kosongkan saja, lalu click NEXT
muncul pengaturan proteksi windows, kalau pilih use recommended setting, sistem proteksi automatic updates akan aktif, atau pilih install update windows juga, atau pilih ask later (tanyakan kemudian). Pilih saja ask later saja
setelah itu mensetting pengaturan waktu dan tanggal, lalu click NEXT


 setelah mensetting waktu dan tanggal, terdapat pilihan dimana jaringan komputer anda berada, home, work atau public. pilih public network, karena jaringan kita berada di area public semua orang bisa akses

langkah terakhir, semua setting yang telah anda atur tadi diproses untuk finalizing

windows7 anda dalam virtual sedang loading untuk menuju ke desktop
gambar dibawah ini proses penyiapan desktop windows7


windows 7 sudah siap digunakan didalam virtual box anda

Dari windows7 diatas kita sudah otomatis tersambung jaringan LAN antara windows7 yang ada dalam VirtualBox dan pada Operasi sistem pada komputer anda dengan anda pilih pada setting ethernet pada virtualbox dengan type NAT. indikasi tool-tool yang terpasang dapat dilihat di virtualbox kanan bawah


   
sumber : http://nivhangoinnovation.blogspot.co.id/2013/02/instalasi-windows-7-di-virtualbox.html

Minggu, 07 Februari 2016

cara konfigurasi mikrotik


Langkah Langkah Setting Mikrotik Sebagai Router dan Akses Point

 
Sebelum memulai hal yang harus di ada atau perlu di ketahui adalah:
1.Winbox (download di http://www.mikrotik.co.id)
2.IP Publik (192.168.26.7)
3.Gateway (192.168.26.254
4.DNS Server (10.11.12.1)
5.IP standar dari router mikrotik adalah : 192.168.88.1
6.Login Name : admin password : Kosongkan saja
Jalankan WInbox


Tekan tombol kotak


Klik pada mikrotik yang akan di setting


Pada login name masukan “admin” dan kosongkan pada kolom password, klik connect
Akan muncul pemberintahuan bahwa Router OS sudah menpunyai konfigurasi standar, apakah akan kita pertahankan atau di hapus. Lebih baik Dihapus saja. Klik pada Remove Configuration


Selanjutnya pada klik menu interface, didalam interface terdapat dua interface, ether1 yang kita asumsikan terhubung dengan internet/IP Publik dan wlan1 yang terhubung dengan jaringan lokal bertindak sebagai akses point. Untuk ether1 tidak perlu kita rubah setingannya dulu langsung klik pada wlan kemudian aktifkan wlan1 dengan menklik tombol centang warna biru.



Klik dua kali pada wlan1, kemudian pada tab wireless rubahlah setingan menjadi


Mode     : ap bridge
SSID    : latihan (nama bebas, menyesuaikan)
Untuk band yang kita pakai pada akses point ini menggunakan sikyal dengan frequensi 5GHz-a, jika menggunakan type akses point yang lain rubah setingan band sesuai dengan frquensi siknyalnya.
Klik OK
Memberikan IP pada Interface dan Gateway serta DNS Server




Klik pada New Terminal
Kemudian ketikan perintah untuk memberi IP addres pada ethe1
ip address add address=192.168.26.2 netmask=255.255.255.0 interface=ether1
Memasukan gateway untuk konek ke internet (diberikan oleh operator prnyrdia layanan internet)
ip route add gateway=192.168.26.254
Memasukan DNS Server
ip dns set server=10.11.12.1 allow-remote-requests=yes
jika menggunakan router OS versi 4,5 ke bawah gunakan command
ip dns set primary-dns=192.168.30.254 allow-remote-requests=yes

Memasukan perintah routing
ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
menambahkan juga IP Addres untuk wlan1
ip address add address=192.168.40.1 netmask=255.255.255.0 interface=wlan1
DHCP Server

IP Pool, yaitu range IP yang bisa digunakan oleh server DHCP anda. Untuk case ini PC akan diberikan ip dari 192.168.40.12 sampai 192.168.40.254, berarti ada 253 PC yang bisa dihandle server DHCP.
ip pool add name=dhcp_pool ranges=192.168.40.2-192.168.40.254

setting DHCP Server
ip dhcp-server add address-pool=dhcp_pool
authoritative=after-2sec-delay bootp-support=static
disabled=no interface=wlan1 lease-time=3d name=dhcp_server
server DHCP menggunakan address pool dgn nama “dhcp_pool” dan menggunakan “wlan1″ untuk interface yang digunakan mikrotik (interface tersebut yang terhubung dengan switch/hub jaringan lokal anda)
ip dhcp-server network
add address=192.168.40.0/24 comment="" dns-server=192.168.40.1
 gateway=192.168.40.1 netmask=255.255.255.0
DHCP mikrotik menggunakan Network ID 192.168.40.0/24 Netmask 255.255.255.0 (/24) dengan pemberian gateway ke 192.168.40.1 dan DNS 192.168.40.1
Memberikan Password Pada Akses Point

Buat security Profile dulu dengan cara klik pada menu Wireless, pada wireless table masuk pada Security Profile, klik pada tombol Tambah (+)


Nama profile        : Bebas
Authetication Type    : cukup WPA PSK saja
WPA Pre Shared Key    : Masukan password yang diinginkan
Kalau sudah klik OK

Langkah selanjutnya klik pada tab interface, klik dua kali pada wlan1
Pada interface wlan, masuk pada tab wireless. Rubah security Profile menjadi profile yang tadi sudah kita buat


Klik ok
Menambah User

Untuk menambah, menghapus atau mengedit user, klik pada menu System kemudian pilih User

Pada menu User List klik pada tombol tambah (+), kemudian masukan nama user baru kemudian pilih group Full untuk memberikan hak akses full pada nam login yang baru. Klikk pada menu password untuk memberikan password pada user.

Jumat, 22 Januari 2016

Ramalan garis tangan berbentuk huruf M


Pernah mendengar meramal lewat telapak tangan? Mungkin sebagian dari Anda bukan hanya sekadar mendengar tapi juga pernah diramal garis tangannya untuk memperkirakan nasib di masa depan
Percaya nggak percaya, namun rupanya ilmu yang di luar negeri dikenal dengan istilah Palmistry ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu di India. Metode ini lahir dari astrologi Hindu yang disebutkan dalam buku China, I Ching. Tak heran kalau akhirnya seni meramal telapak tangan ini tersebar ke seluruh Asia dan Eropa hingga kini.
Garis Tangan Anda Berbentuk M? Berbahagialah!
Meski jaman sudah modern dan segalanya telah berubah menjadi teknologi canggih, namun pada kenyataannya masih banyak orang-orang mungkin saja termasuk Anda yang gemar diramal.
Dan, baru-baru ini netizen dihebohkan dengan garis tangan yang berbentuk M. Ya, dalam berbagai literatur seni meramal telapak tangan, mereka yang punya garis tangan membentuk huruf M disebut sebagai sosok yang langka. Huruf M sendiri terbentuk dari garis jantung, garis kepala, garis kehidupan dan garis takdir di telapak tangan yang saling menyatu sehingga terlihat huruf M yang jelas.
Seperti yang dilansir Sun Gazing, karena tak semua orang dikaruniai garis tangan berbentuk huruf M, mereka yang memilikinya dianggap sebagai pribadi yang istimewa. Konon, pemilik garis tangan membentuk huruf M bakal diberkati dengan nasib baik dan beruntung dalam hal pekerjaan yang mereka pilih karena punya motivasi individu yang sangat kuat serta disiplin.
Selain itu, pemilik garis tangan M dipercaya sebagai sosok yang punya intuisi luar biasa sehingga mereka bakal punya partner bisnis kuat dalam berbagai usaha karena ditetapkan oleh hati dan pikiran mereka.
Tak heran jika akhirnya pemilik garis tangan berbentuk M diramalkan akan mempunyai kualitas baik dalam hal kepemimpinan, nasib hingga kekayaan. Dan tahukah Anda, entah kebetulan atau tidak, beberapa pemimpin Indonesia dan dunia juga memiliki garis tangan berbentuk huruf 'M' ini.

Rabu, 13 Januari 2016

Sistem operasi berbasis GUI dan CLI


Afosleadnid.blogspot.com

Sistem Operasi berbasis CLI
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.
Jenis-jenis OS CLI
1.DOS
 DOS adalah singkatan dari Disk Operating System. DOS merujuk pada
 perangkat sistem operasi yang digunakan di banyak komputer yang
 menyediakan abstraksi dan pengelolaan perangkat penyimpan sekunder dan
 informasinya. Misalnya penggunaan sistem file yang mengelola file-file yang ada
 pada perangkat penyimpan. DOS biasanya dijalankan dari satu atau dua disc.
 Hal ini karena pada masa DOS digunakan media penyimpan masih sangat
 terbatas kemampuannya (paling besar mungkin hanya 1,4 Megabyte).
 Ada banyak jenis DOS diantaranya Apple DOS, Commodore DOS, Atari
 DOS dan lain-lain. Jenis ini sangat bergantung dengan jenis perangkat
 komputernya. Jenis DOS yang paling terkenal adalah jenis DOS yang berjalan
 pada mesin-mesin yang compatible dengan IBM Personal Computer.
 Untuk menjalankan perintah-perintah sistem operasi, DOS menggunakan
 perintah berbasis teks atau CLI. Setiap kali selesai mengetikkan suatu perintah,
 kita harus menekan tombol ENTER untuk mengeksekusi perintah tersebut.
2.UNIX
 UNIX adalah sistem operasi yang mula-mula dikembangkan oleh suatu
 kelompok di AT & T pada laboatorium Bell. Unix banyak digunakan baik untuk
 server maupun workstation. Linkungan Unix dan model program client-server
 menunjukkan bahwa Unix lebih dikembangkan sebaga sistem operasi yang kuat
 di jaringan komputer dari pada sistem operasi untuk computer personal.
 UNIX dirancang untuk portable, multi-tasking, dan multi-user. Konsep
 utama Unix antara lain banyak menggunakan file teks biasa untuk menyimpan
 data, menggunakan sistem file berjenjang, memperlakukan perangkat sebagai
 suatu file, dan menggunakan banyak program kecil yang eksekusinya pada CLI
 dapat digabung dengan tanda pipeline (|). Pada Gambar 5.2 di atas, tampak
 beberapa perintah UNIX yang digabung dengan pipeline. Konsep yang sangat solid dan stabil membuat Unix banyak dijadikan dasar sistem operasi modern.

Perbedaan OS Ms.DOS dan UNIX
Perbedaan dari system File
FAT 16 (File Allocation Table 16) sebenarnya sebelum FAT16, telebih dahulu sistem file di MS-DOS FAT12, tapi karena banyak kekurangan makanya muncul FAT16, FAT16 sendiri sudah dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, sistem ini didesain umtuk mengatur file fi floppy disk, dan sudah mengalami beberapa kali perubahan, sehingga digunakan untuk mengatur file harddisk. Keuntungan FAT16 adalah kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu semua masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar harddisk, maka ukuran cluster akan semakin besar. selain itu kekurangan FAT16 salah satunya tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi
FAT 32 (File Allocation Table 32) FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua system operasi, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows XP karena Windows XP tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi.
NTFS (New Technology File System) NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.
 Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdetek apabila anda melakukan StartUp Boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disarankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah.
Sedangkan Linux mempunyai beberapa file system:
Ext 2 (2rd Extented) EXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file.
 EXT2 mendefinisikan topologi file sistem dengan memberikan arti bahwa setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode. Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam EXT2 file sistem terdiri dari inode tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem adalah file khusus yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut.
Ext 3 (3rd Extended) EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
 Setelah kegagalan sumber daya, “unclean shutdown”, atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses.
 Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi “unclean shutdown” tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.
Integritas data EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau “unclean shutdown”. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
Kecepatan Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
Mudah dilakukan migrasi
 Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.
 Ext 4 (4rd Extended)
 Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih.
 Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.
 Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya,Fast fsck,Journal checksumming,Defragmentation support

Selasa, 12 Januari 2016

sistem operasi berbasis GUI dan CLI

Pengertian CLI


CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.



Jenis-jenis OS CLI
 
DOS
 DOS adalah singkatan dari Disk Operating System. DOS merujuk pada
 perangkat sistem operasi yang digunakan di banyak komputer yang
 menyediakan abstraksi dan pengelolaan perangkat penyimpan sekunder dan
 informasinya. Misalnya penggunaan sistem file yang mengelola file-file yang ada
 pada perangkat penyimpan. DOS biasanya dijalankan dari satu atau dua disc.
 Hal ini karena pada masa DOS digunakan media penyimpan masih sangat
 terbatas kemampuannya (paling besar mungkin hanya 1,4 Megabyte).
 Ada banyak jenis DOS diantaranya Apple DOS, Commodore DOS, Atari
 DOS dan lain-lain. Jenis ini sangat bergantung dengan jenis perangkat
 komputernya. Jenis DOS yang paling terkenal adalah jenis DOS yang berjalan
 pada mesin-mesin yang compatible dengan IBM Personal Computer.
 Untuk menjalankan perintah-perintah sistem operasi, DOS menggunakan
 perintah berbasis teks atau CLI. Setiap kali selesai mengetikkan suatu perintah,
 kita harus menekan tombol ENTER untuk mengeksekusi perintah tersebut.
UNIX
 UNIX adalah sistem operasi yang mula-mula dikembangkan oleh suatu
 kelompok di AT & T pada laboatorium Bell. Unix banyak digunakan baik untuk
 server maupun workstation. Linkungan Unix dan model program client-server
 menunjukkan bahwa Unix lebih dikembangkan sebaga sistem operasi yang kuat
 di jaringan komputer dari pada sistem operasi untuk computer personal.
 UNIX dirancang untuk portable, multi-tasking, dan multi-user. Konsep
 utama Unix antara lain banyak menggunakan file teks biasa untuk menyimpan
 data, menggunakan sistem file berjenjang, memperlakukan perangkat sebagai
 suatu file, dan menggunakan banyak program kecil yang eksekusinya pada CLI
 dapat digabung dengan tanda pipeline (|). Pada Gambar 5.2 di atas, tampak
 beberapa perintah UNIX yang digabung dengan pipeline. Konsep yang sangat
 solid dan stabil membuat Unix banyak dijadikan dasar sistem operasi modern.

Perbedaan OS Ms.DOS dan UNIX
Perbedaan dari system File
FAT 16 (File Allocation Table 16) sebenarnya sebelum FAT16, telebih dahulu sistem file di MS-DOS FAT12, tapi karena banyak kekurangan makanya muncul FAT16, FAT16 sendiri sudah dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, sistem ini didesain umtuk mengatur file fi floppy disk, dan sudah mengalami beberapa kali perubahan, sehingga digunakan untuk mengatur file harddisk. Keuntungan FAT16 adalah kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu semua masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar harddisk, maka ukuran cluster akan semakin besar. selain itu kekurangan FAT16 salah satunya tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi
FAT 32 (File Allocation Table 32) FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua system operasi, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows XP karena Windows XP tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi.
NTFS (New Technology File System) NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.
 Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdetek apabila anda melakukan StartUp Boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disarankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah.
Sedangkan Linux mempunyai beberapa file system:
Ext 2 (2rd Extented) EXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file.
 EXT2 mendefinisikan topologi file sistem dengan memberikan arti bahwa setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode. Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam EXT2 file sistem terdiri dari inode tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem adalah file khusus yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut.
Ext 3 (3rd Extended) EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
 Setelah kegagalan sumber daya, “unclean shutdown”, atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses.
 Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi “unclean shutdown” tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.
Integritas data EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau “unclean shutdown”. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
Kecepatan Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
Mudah dilakukan migrasi
 Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.
 Ext 4 (4rd Extended)
 Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih.
 Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.
 Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya,Fast fsck,Journal checksumming,Defragmentation support.

Jumat, 27 November 2015

lirik lagu manuk dadali

MANUK DADALI
Lagu Daerah Nusantara Sunda Provinsi Jawa Barat


Mesat ngapungluhur jauh di awang awang
Meberkeun janjangna bangun taya karingrang
Kukuna ranggaos reujeung pamatukna ngeluk
Ngepak mega bari hiberna tarik nyuruwuk
Saha anu bisa nyusul kana tandangna
gadang jeung partentang taya badingan nana
Dipika gimir dipika serab ku sasama
Taya karempan ka sieun leber wawanenna
Manuk dadali manuk panggagahna
Perlambang sakti Indonesia jaya
Manuk dadali pang kakoncarana
Resep ngahiji rukun sakabehna
Hirup sauyunan tara pahiri-hiri
Silih pikanyaah teu inggis bela pati
Manuk dadali ngandung siloka sinatria
Keur sukamna bangsa di nagara Indonesia.